Topan Ragasa 2025 Pulih Bandara Hong Kong

Topan Ragasa

ceritawan.id – Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) kembali beroperasi pada Kamis, 25 September 2025, setelah tutup selama 36 jam akibat Topan Ragasa 2025, siklon tropis terkuat di dunia tahun ini. Topan ini lumpuhkan kota sejak Selasa sore, 23 September, dengan sinyal peringatan tertinggi T10, menyebabkan lebih dari 1.000 penerbangan dibatalkan dan 100 orang terluka. Artikel ini mengulas pembukaan kembali bandara, dampak topan, langkah pemulihan, dampak regional, dan konteks kesehatan jantung pelancong, berdasarkan data per 28 September 2025, 07:47 WIB.

Pembukaan Kembali Bandara Usai Topan Ragasa 2025

HKIA mulai operasi kembali menjelang tengah malam pada Rabu, 24 September 2025, dengan penerbangan terbatas. Selain itu, pada Kamis pukul 06:00 waktu setempat, ketiga landasan pacu berfungsi penuh, layani lebih dari 1.000 penerbangan. Untuk itu, Otoritas Bandara Hong Kong (AAHK) terapkan Sistem Kontrol Penjadwalan Ulang Penerbangan untuk kelola pemulihan. Meski begitu, AAHK sarankan penumpang cek status penerbangan sebelum ke bandara. Oleh karena itu, operasional pulih bertahap, menurut Reuters lihat rincian. Dengan demikian, Topan Ragasa 2025 tak lagi hentikan aktivitas bandara.

Dampak Topan Ragasa 2025 pada Hong Kong

Topan Ragasa 2025, dengan kecepatan angin hingga 230 km/jam, hantam Hong Kong pada 23–24 September, picu sinyal T10, level tertinggi sejak Topan Mangkhut 2018. Selain itu, topan ini sebabkan banjir, lebih dari 1.000 pohon tumbang, dan 85 kasus banjir. Untuk itu, lebih dari 700 penerbangan dibatalkan, termasuk 500 oleh Cathay Pacific dan 100 oleh HK Express. Meski begitu, persiapan AAHK jaga fasilitas bandara tetap aman. Oleh karena itu, kerusakan infrastruktur minimal, meski 100 orang luka ringan. Dengan demikian, Hong Kong tunjukkan ketangguhan hadapi badai lihat detail.

Langkah Pemulihan di Bandara Hong Kong

AAHK koordinasikan pemulihan dengan maskapai, MTR Corporation, dan asosiasi transportasi. Selain itu, MTR tambah kereta ke bandara pada pukul 05:30 dan 05:40, serta dari bandara pada 05:34 dan 05:44. Untuk itu, Sistem Tiket Antrean Taksi AAHK bantu penumpang kelola transportasi darat. Meski begitu, AAHK peringatkan waktu tunggu lebih lama karena tingginya permintaan. Oleh karena itu, penumpang harus sabar selama pemulihan. Dengan demikian, operasional bandara kembali normal pada 26 September, menurut Kompas lihat wawasan.

Dampak Regional Topan Ragasa

Topan Ragasa 2025 tak hanya lumpuhkan Hong Kong, tetapi juga Filipina, Taiwan, dan Tiongkok Selatan. Selain itu, topan ini tewaskan 14 orang di Filipina dan Taiwan, dengan Luzon utara alami banjir dan evakuasi massal. Untuk itu, Filipina hentikan kegiatan belajar-mengajar di Metro Manila, sementara Tiongkok keluarkan peringatan merah untuk gelombang badai di Guangdong. Meski begitu, topan melemah jadi badai tropis saat menjauh dari Hong Kong pada 25 September. Oleh karena itu, wilayah Asia Tenggara mulai pulih. Dengan demikian, Topan Ragasa 2025 tinggalkan dampak luas namun terkendali.

Konteks Kesehatan Jantung Pelancong

Keramaian bandara pasca-topan bisa picu stres dan risiko serangan jantung, menurut American Heart Association baca juga: Gejala Serangan Jantung Pria Wanita 2025. Selain itu, kenali gejala: nyeri dada pada pria, mual atau kelelahan pada wanita. Untuk itu, hindari alkohol berlebih dan lakukan peregangan ringan sebelum perjalanan. Meski begitu, istirahat cukup dan diet sehat kurangi risiko. Oleh karena itu, pelancong harus tetap waspada. Dengan demikian, perjalanan usai topan tetap aman.

Kesimpulan

Luar Biasa! Bandara Hong Kong Pulih Usai Topan Ragasa 2025 tandai ketangguhan kota hadapi siklon terkuat tahun ini. Selain itu, HKIA pulihkan lebih dari 1.000 penerbangan mulai 25 September dengan koordinasi apik. Untuk itu, penumpang disarankan cek status penerbangan dan jaga kesehatan jantung selama perjalanan. Meski begitu, dampak regional di Filipina dan Tiongkok tunjukkan skala besar topan ini. Dengan demikian, Topan Ragasa 2025 jadi pengingat pentingnya kesiapan bencana.