ceritawan.id – Menteri Kebudayaan Israel, Miki Zohar, ancam batalkan pendanaan Ophir Awards setelah The Sea Film Israel 2025, tentang bocah Palestina, menang Film Fitur Terbaik. Film sutradara Shai Carmeli-Pollak ini wakili Israel di Oscar, tapi picu kemarahan. Oleh karena itu, artikel ini mengulas The Sea Film Israel 2025, plot, pemenang, ancaman Zohar, dan protes Gaza di Ophir.
The Sea Film Israel 2025: Plot Bocah Palestina Khaled
The Sea Film Israel 2025 ceritakan Khaled, bocah Palestina 12 tahun, ikut perjalanan sekolah ke Tel Aviv lihat pantai pertama kali. Ia tolak di perbatasan, mulai petualangan berbahaya selip masuk. Sementara itu, Muhammad Gazawi (13 tahun) perankan Khaled, Khalifa Natour lawan main. Dengan demikian, film soroti hak anak Palestina. Misalnya, sutradara Shai Carmeli-Pollak tulis cerita kemanusiaan. Oleh karena itu, The Sea Film Israel 2025 wakili Israel Oscar Internasional. Lihat plot di Theguardian.com.
Kemenangan The Sea Film Israel 2025 di Ophir Awards
The Sea Film Israel 2025 menang Ophir Film Fitur Terbaik, dipilih Akademi Film Israel. Gazawi juara Aktor Terbaik, Natour Pendukung Terbaik. Sementara itu, produser Palestina Baher Agbariya terima: “Hak setiap anak hidup damai, tanpa pengepungan.” Dengan demikian, kemenangan picu kontroversi. Oleh karena itu, Zohar sebut acara “malu dan tak adil.” Akibatnya, Asosiasi Hak Sipil selidiki yurisdiksi batalkan dana. Baca kemenangan di Variety.com.
Ancaman Menteri Miki Zohar soal The Sea Film Israel
Miki Zohar umumkan batalkan dana Ophir mulai 2026: “Tidak ada tamparan lebih besar dari acara ini yang ludahi prajurit heroik.” Sementara itu, Zohar sejarah konfrontasi film: rancang undang-undang reformasi dana, kritik No Other Land sebagai sabotase imej Israel. Dengan demikian, ancaman The Sea Film Israel 2025 sejalan sikapnya. Misalnya, Zohar bilang “uang pajak tak untuk upacara menyedihkan.” Oleh karena itu, kontroversi tingkatkan. Cek pernyataan di Jerusalempost.com.
Protes Gaza di Ophir Awards 2025
Peserta Ophir pakai kaus “a child is a child” dan “end the war” protes Gaza. Sementara itu, Agbariya minta kesetaraan toleransi. Dengan demikian, acara jadi panggung solidaritas. Oleh karena itu, Zohar sebut “meludahi wajah prajurit.” Akibatnya, The Sea Film Israel 2025 simbol perlawanan. Lihat protes di Haaretz.com.
Latar Belakang The Sea Film Israel dan Kontroversi
The Sea Film Israel 2025 lahir dari kecintaan sinema kemanusiaan. Sutradara Carmeli-Pollak kritik penolakan anak Palestina pantai. Sementara itu, kemenangan Ophir wakili Israel Oscar, tapi picu boikot dana. Dengan demikian, film soroti konflik. Misalnya, Gazawi dan Natour menang akting bukti talenta. Oleh karena itu, kontroversi tingkatkan visibilitas. Baca latar di Indiewire.com.
Dampak Ancaman Zohar pada Industri Film Israel
Ancaman batalkan dana Ophir 2026 picu debat. Sementara itu, Asosiasi Hak Sipil selidiki legalitas. Dengan demikian, The Sea Film Israel 2025 jadi kasus uji kebebasan seni. Oleh karena itu, produser khawatir pendanaan. Akibatnya, film kritis konflik risiko. Cek dampak di Timesofisrael.com.
Cara Mengikuti The Sea Film Israel 2025
Untuk update The Sea Film Israel 2025:
- Kunjungi profil Ophir Awards untuk nominasi.
- Ikuti laporan film Israel 2025 di situs ini.
- Cek kontroversi Zohar untuk berita.
- Pantau berita di Theguardian.com.
- Ikuti akun film Israel di X untuk info.
Kesimpulan: The Sea Film Israel 2025 juara Ophir picu kemarahan Menteri Zohar ancam batalkan dana. Protes Gaza dan kemenangan Gazawi soroti isu hak anak. Ikuti laporan film Israel 2025 untuk perkembangan!