ceritawan.id – Strategi investor kakap di saham bank BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI menarik perhatian di tengah volatilitas IHSG 2025, menurut laporan BEI per 6 Oktober 2025. Investor besar manfaatkan valuasi murah. Artikel ini ulas strategi, valuasi, kinerja, respons pasar, dan prospek, per 6 Oktober 2025, 07:38 WIB.
Strategi Investor Kakap di Saham Bank
Strategi investor kakap di saham bank BBCA, BBRI, BMRI, BBNI fokus buy on dip dan long term. Selain itu, akumulasi saat IHSG turun 5%. Untuk itu, BBCA dipilih karena likuiditas. Meski begitu, BBRI undervalued. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio. Dengan demikian, cuan maksimal.
Valuasi Saham Bank Jumbo 2025
Valuasi BBCA PBV 3,8x, BMRI 1,2x, BBRI 1,1x, BBNI 1,0x. Selain itu, strategi investor kakap di saham bank manfaatkan PBV rendah. Untuk itu, BBRI dan BBNI paling murah. Meski begitu, BBCA stabil. Oleh karena itu, valuasi tarik investor. Dengan demikian, saham bank unggul.
Kinerja Keuangan Empat Bank
BBCA laba Rp52 triliun, naik 5%. Selain itu, BMRI Rp48 triliun, BBRI Rp46 triliun, BBNI Rp22 triliun. Untuk itu, NPL rata-rata 2%. Meski begitu, suku bunga BI 6% tekan margin. Oleh karena itu, efisiensi kunci. Dengan demikian, strategi investor kakap di saham bank terdukung.
Respons Pasar terhadap Strategi Investor
Strategi investor kakap di saham bank viral di X dengan 6.000 unggahan per 5 Oktober 2025. Selain itu, retail ikuti buy on dip. Untuk itu, #SahamBank trending. Meski begitu, volatilitas dikhawatirkan. Oleh karena itu, diskusi investasi ramai. Dengan demikian, sentimen positif.
Prospek Saham Bank di 2026
Strategi investor kakap di saham bank prediksi rebound jika suku bunga turun. Selain itu, dividen yield BBRI 7%. Untuk itu, digital banking dorong pertumbuhan. Meski begitu, risiko geopolitik ada. Oleh karena itu, hold long term kunci. Dengan demikian, prospek cerah.
Kesimpulan
Strategi investor kakap di saham bank BBCA, BBRI, BMRI, BBNI fokus buy on dip dan long term. Valuasi murah, kinerja stabil. Selain itu, pasar antusias. Untuk itu, prospek 2026 menjanjikan. Meski begitu, pantau suku bunga. Dengan demikian, investasi bank potensial.