ceritawan.id – RI kirim beras ke Palestina menjadi wujud solidaritas nyata Indonesia di tengah krisis kemanusiaan Gaza, dengan pengiriman ribuan ton beras yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto usai KTT Sharm El-Sheikh di Mesir pada 14 Oktober 2025. Oleh karena itu, bantuan ini, yang termasuk 10.000 ton beras hibah, bagian dari komitmen Prabowo untuk dukung Palestina, selain pengiriman kapal TNI dan pesawat Hercules berkali-kali. Dengan demikian, RI kirim beras ke Palestina ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia pada Juli 2025, dengan pengiriman penuh siap kapan saja atas permintaan Dubes Palestina. Selain itu, bantuan pangan senilai Rp 200 miliar melalui World Food Programme (WFP) pada Oktober 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis. Berikut kronologi bantuan, detail pengiriman, dampak, dan prospek kerjasama, dirangkum pada 15 Oktober 2025.
1. Kronologi Bantuan Beras Indonesia ke Palestina
RI kirim beras ke Palestina dimulai dengan pengumuman simbolis pada Juli 2025, saat Amran Sulaiman serahkan 10.000 ton beras hibah atas arahan Prabowo. Dengan kata lain, bantuan ini, yang siap dikirim kapan saja tergantung Dubes Palestina, bagian dari MoU pertanian Indonesia-Palestina yang ditandatangani 7 Juli 2025 di Jakarta. Selanjutnya, pada 14 Oktober 2025, Prabowo konfirmasi pengiriman ribuan ton beras ke Gaza melalui WFP, selain 4.400 ton logistik sebelumnya. Untuk itu, bantuan ini respons krisis kemanusiaan di Gaza, di mana produksi pangan hancur akibat konflik. Oleh sebab itu, Rezq Basheer-Salimia apresiasi, sebut ini “peluang strategis untuk ketahanan pangan Palestina”. Dengan begitu, pengiriman ini lanjutkan bantuan sebelumnya seperti 5.000 ton beras ke Sri Lanka 2017. Akibatnya, Indonesia tunjukkan solidaritas konsisten.
2. Detail Pengiriman: 10.000 Ton Beras dan Rp 200 Miliar
RI kirim beras ke Palestina fokus 10.000 ton beras hibah, siap loading dalam 3 minggu terakhir Juli 2025. Dengan demikian, beras ini dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog, dengan pengiriman tergantung Dubes Palestina. Selanjutnya, bantuan pangan Rp 200 miliar melalui WFP pada Oktober 2025 termasuk beras, minyak, dan gula, untuk 100.000 warga Gaza. Untuk itu, MoU pertanian Juli 2025 juga dukung proyek tanam padi di Kalimantan dan Sumatera, plus teknologi irigasi tetes Palestina. Oleh sebab itu, Amran Sulaiman bilang, “Ini bentuk solidaritas nyata, Palestina tak sendiri.” Dengan begitu, bantuan ini selain beras, termasuk alat pertanian dan benih. Akibatnya, ketahanan pangan Palestina naik.
3. Dampak Bantuan untuk Palestina dan Indonesia
RI kirim beras ke Palestina beri dampak kemanusiaan dan diplomatik. Dengan demikian, 10.000 ton beras bantu 100.000 warga Gaza, kurangi kelaparan akibat blokade Israel. Selanjutnya, Rezq Basheer-Salimia sebut, “Kolaborasi ini perkuat ketahanan pangan Palestina melalui kemitraan adil.” Untuk itu, MoU pertanian dukung pengembangan hortikultura seperti tomat dan bawang putih. Oleh sebab itu, untuk Indonesia, bantuan ini tingkatkan citra di PBB dan ASEAN, dengan Prabowo bilang, “Kita punya hubungan batin dalam.” Dengan begitu, ekspor beras Indonesia ke Timur Tengah naik 15%. Akibatnya, solidaritas RI-Palestina lebih kuat.
4. Respons Pemerintah dan Komunitas
RI kirim beras ke Palestina dapat apresiasi luas. Dengan demikian, Menteri Luar Negeri Sugiono sebut ini “aksi nyata” pada aksi akbar Monas Agustus 2025. Selanjutnya, Komisi IV DPR dukung MoU pertanian. Untuk itu, Bulog siapkan CBP untuk pengiriman cepat. Oleh sebab itu, Rezq Basheer-Salimia terima kasih: “Indonesia mitra strategis.” Dengan begitu, rakyat Indonesia ramai dukung di X dengan #IndonesiaBantuPalestina. Akibatnya, bantuan ini jadi contoh kemanusiaan.
5. Prospek Kerjasama Bilateral 2026
RI kirim beras ke Palestina buka peluang 2026. Dengan demikian, proyek tanam padi di Kalimantan dan Sumatera dukung ekspor benih. Selanjutnya, teknologi irigasi tetes Palestina bantu petani RI. Untuk itu, Amran Sulaiman targetkan Rp 50 miliar bantuan 2026. Oleh sebab itu, Prabowo sebut, “Kita doakan Palestina merdeka.” Dengan begitu, kerjasama pertanian inklusif. Akibatnya, kedua negara untung.
Kesimpulan RI kirim beras ke Palestina 10.000 ton hibah dan Rp 200 miliar pangan tunjukkan solidaritas Prabowo. Oleh karena itu, MoU pertanian Juli 2025 perkuat ketahanan pangan. Dengan demikian, pengiriman siap kapan saja. Untuk itu, dukung Palestina. Akibatnya, hubungan bilateral kuat. Bagikan pendapat di komentar!