Pidato Prabowo KTT Palestina 2025 Dukung Solusi Dua Negara

Pidato Prabowo KTT Palestina 2025

ceritawan.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Prabowo KTT Palestina 2025 di New York pada 22 September 2025. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi untuk Perdamaian Palestina, ia menegaskan komitmen Indonesia pada solusi dua negara dan mengutuk kekerasan di Gaza. Untuk itu, artikel ini mengulas isi pidato, respons dunia, dan dampaknya bagi perdamaian.

Isi Pidato Prabowo KTT Palestina 2025

Prabowo menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza, termasuk ribuan korban sipil, kelaparan, dan penderitaan. Ia mengutuk kekerasan terhadap warga tak berdosa. Selain itu, ia menegaskan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian. “Indonesia akan mengakui Israel jika Israel mengakui Palestina,” ujarnya. Dengan demikian, Pidato Prabowo KTT Palestina 2025 menyerukan pengakuan kedaulatan Palestina.

Dukungan Prabowo di KTT Palestina 2025

Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk mendukung solusi dua negara. Prabowo memuji negara seperti Prancis dan Kanada yang telah mengakui Palestina. Ia juga mengajak dunia menghentikan perang di Gaza. Oleh karena itu, pidato ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendorong perdamaian global. Meski begitu, ia menekankan bahwa perdamaian harus nyata bagi semua pihak.

Insiden Mikrofon di Pidato Perdamaian Palestina 2025

Mikrofon Prabowo terputus pada menit keenam pidato karena aturan PBB yang membatasi waktu bicara 5 menit. Menurut Direktur Informasi Kementerian Luar Negeri, Hartyo Harkomoyo, suara Prabowo tetap terdengar jelas oleh delegasi. Untuk itu, insiden ini tidak mengurangi dampak pesan perdamaian dalam Pidato Prabowo KTT Palestina 2025.

Respons Dunia terhadap Prabowo untuk Palestina 2025

Pidato Prabowo mendapat sambutan positif dari delegasi, terutama atas dukungan solusi dua negara. Negara seperti Prancis dan Arab Saudi, penyelenggara KTT, mengapresiasi langkah Indonesia. Selain itu, deklarasi New York yang diacu Prabowo menjadi panduan perdamaian. Dengan demikian, pidato ini memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.

Tantangan dan Harapan

Mengakhiri konflik Palestina-Israel menuntut kerja sama global. Prabowo menyerukan dunia mengatasi kebencian dan kecurigaan. Meski begitu, tantangan seperti eskalasi kekerasan di Gaza tetap besar. Oleh karena itu, komitmen Indonesia untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian menawarkan harapan baru bagi perdamaian abadi.

Kesimpulan

Pidato Prabowo KTT Palestina 2025 menegaskan dukungan Indonesia untuk solusi dua negara dan mengutuk kekerasan di Gaza. Dengan ajakan mengakui Palestina dan kesiapan mengirim pasukan perdamaian, Prabowo menunjukkan komitmen kuat. Meski terhenti oleh aturan PBB, pesan perdamaiannya tetap bergema. Indonesia mengajak dunia mewujudkan perdamaian nyata melalui langkah konkret.