ceritawan.id – HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun pemanis kala laba terkikis di Q2 2025, menurut CNBC Indonesia per 4 Oktober 2025. Strategi ini stabilkan harga saham tambang. Artikel ini mengulas alasan buyback, dampak laba, strategi saham, respons investor, dan prospek, per 4 Oktober 2025, 05:00 WIB.
Alasan HRUM, ITMG & MEDC Tebar Buyback
HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun stabilkan harga saham. Selain itu, laba Q2 turun 20% akibat harga batubara lemah. Untuk itu, HRUM alokasikan Rp1 triliun, ITMG Rp2 triliun, MEDC Rp1,1 triliun. Meski begitu, saham HRUM anjlok 15%. Oleh karena itu, buyback perkuat kepercayaan. Dengan demikian, investor aman.
Dampak Laba Terkikis di Q2 2025
HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun hadapi laba bersih HRUM Rp500 miliar (turun 25%). Selain itu, ITMG Rp1,2 triliun (turun 18%). Untuk itu, MEDC Rp800 miliar (turun 22%). Meski begitu, produksi batubara naik 5%. Oleh karena itu, buyback tutup gap laba. Dengan demikian, valuasi pulih.
Strategi Buyback untuk Stabilkan Saham
HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun beli saham sendiri hingga 10% modal. Selain itu, HRUM targetkan 5% saham. Untuk itu, ITMG alokasikan 8%. Meski begitu, MEDC fokus 7%. Oleh karena itu, harga saham rebound 5%. Dengan demikian, strategi efektif.
Respons Investor terhadap Buyback Tambang
HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun viral di X dengan 6.000 unggahan per 3 Oktober 2025. Selain itu, investor puji langkah cepat. Untuk itu, saham HRUM naik 3%. Meski begitu, beberapa ragu harga batubara. Oleh karena itu, diskusi saham ramai. Dengan demikian, sentimen positif.
Prospek Saham Tambang 2025
HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun dorong valuasi. Selain itu, harga batubara US$120/ton stabil. Untuk itu, produksi naik 10%. Meski begitu, transisi hijau tantang. Oleh karena itu, diversifikasi kunci. Dengan demikian, prospek cerah.
Kesimpulan
HRUM, ITMG & MEDC tebar buyback Rp4,1 triliun pemanis laba terkikis Q2. Strategi stabilkan saham efektif. Selain itu, investor antusias. Untuk itu, prospek tambang positif. Meski begitu, harga batubara perlu pantau. Dengan demikian, buyback sukses.