Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama: 5 Fakta Tiket Rp 3,2 Miliar 2025!

Tiongkok Wisata Luar

ceritawan.id – Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama jadi gebrakan perusahaan rintisan Deep Blue Aerospace yang jual tiket penerbangan suborbital Rp 3,2 miliar untuk dua penumpang pertama pada 2027. Sebagai bagian efisiensi, uji coba penarikan kembali roket direncanakan Q1 2025, inovasi berkelanjutan. Sementara CAS Space rencanakan peluncuran komersial 2028. Artikel ini ulas perusahaan, tiket, uji coba, dan prospek, berdasarkan Kabar6.com, CNN Indonesia, dan X (11 November 2025, 09:00 WIB).

Deep Blue Aerospace: Rintisan Wisata Suborbital

Pertama-tama, Deep Blue Aerospace rintisan Tiongkok jual tiket wisata luar angkasa Rp 3,2 miliar untuk dua penumpang pertama 2027. Selain itu, target uji penarikan kembali roket Q1 2025. Dengan demikian, inovasi efisiensi. Oleh karena itu, Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama swasta.

Tiket Rp 3,2 Miliar untuk Suborbital

Selanjutnya, tiket Rp 3,2 miliar per orang untuk penerbangan suborbital, pengalaman nol gravitasi. Selain itu, tersedia 2 penumpang pertama. Untuk itu, pesan via SpaceNews. Dengan demikian, Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama eksklusif.

Uji Coba Roket Q1 2025

Lebih lanjut, uji penarikan kembali roket setelah misi, inovasi berkelanjutan. Selain itu, teknologi reusable seperti SpaceX. Untuk itu, Q1 2025. Dengan demikian, Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama maju.

CAS Space Peluncuran 2028

Kemudian, CAS Space (didukung pemerintah) rencanakan peluncuran komersial 2028. Selain itu, wahana antariksa berawak Shenzhou-21 kirim 4 tikus hitam eksperimen reproduksi orbit. Untuk itu, stasiun luar angkasa Tiangong. Dengan demikian, Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama negara.

Prospek Wisata Angkasa Tiongkok

Terakhir, Tiongkok jalur mendarat astronot bulan 2030. Selain itu, #TiongkokAngkasa viral X. Untuk itu, tiket murah vs Virgin Galactic US$450.000. Dengan demikian, Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama aksesibel.

Kesimpulan

Tiongkok Wisata Luar Angkasa Pertama Deep Blue Rp 3,2 miliar 2027. Oleh karena itu, uji roket Q1 2025. Dengan demikian, masa depan swasta. Pantau!