ceritawan.id – Trump shutdown dana riset menjadi kontroversi besar setelah Presiden Donald Trump arahkan Pentagon gunakan dana riset dan pengembangan senilai sekitar US$8 miliar untuk bayar gaji 1,3 juta anggota militer aktif pada 15 Oktober 2025, di tengah shutdown pemerintah yang memasuki hari ke-11. Oleh karena itu, pengumuman ini, via Truth Social, bagian dari upaya Trump pastikan tentara dibayar meski Kongres gagal sepakat anggaran. Dengan demikian, Trump shutdown dana riset ini tekan shutdown ketiga dalam 12 tahun, yang picu kekhawatiran keluarga militer hidup dari paycheck to paycheck. Selain itu, langkah ini tak berlaku untuk pegawai sipil federal yang furlough atau Coast Guard di bawah DHS. Berikut kronologi shutdown, dampak, reaksi, dan implikasi, dirangkum pada 12 Oktober 2025.
1. Kronologi Shutdown dan Pengumuman Trump
Shutdown dimulai 1 Oktober 2025 akibat impas anggaran antara Partai Republik (mayoritas DPR dan Senat) dan Demokrat minoritas. Dengan kata lain, Demokrat tolak spending bill tanpa alokasi kesehatan, sementara Trump tuntut batas utang dinaikkan. Selanjutnya, pada 11 Oktober, Trump umumkan via Truth Social: “Saya arahkan Sekretaris Perang Pete Hegseth gunakan semua dana tersedia untuk bayar tentara 15 Oktober.” Untuk itu, OMB konfirmasi dana R&D Pentagon (dua tahun alokasi) dipindah untuk gaji militer. Oleh sebab itu, ini short-term fix, karena tentara biasa dapat back pay pasca-shutdown, tapi shutdown 2019 buktikan banyak keluarga kesulitan. Dengan begitu, Trump sebut Demokrat “tawan militer” dengan shutdown. Akibatnya, shutdown ini ketiga dalam 12 tahun, picu layoff 800.000 pegawai federal.
2. Dampak Penggunaan Dana Riset untuk Gaji Tentara
Trump shutdown dana riset gunakan US$8 miliar R&D untuk bayar gaji, tapi picu kekhawatiran jangka panjang. Dengan demikian, dana R&D (research, development, testing, evaluation) untuk inovasi militer seperti drone atau AI sekarang dialihkan sementara. Selanjutnya, ini tak tutup gaji pegawai sipil (800.000 furlough) atau kontraktor. Untuk itu, keluarga militer, yang 70% hidup paycheck to paycheck, lega dapat gaji 15 Oktober, tapi khawatir back pay tertunda. Oleh sebab itu, shutdown 2019 buat Coast Guard tak dibayar 35 hari, picu krisis keuangan. Dengan begitu, analis Goldman Sachs prediksi shutdown berakhir mid-Oktober karena tekanan militer. Akibatnya, R&D tertunda bisa hambat modernisasi militer AS.
3. Reaksi Kongres dan Keluarga Militer
Reaksi campur. Dengan kata lain, Republik seperti Sen. John Cornyn dukung: “Trump lindungi tentara.” Selanjutnya, Demokrat seperti Rep. Rosa DeLauro kritik: “Alih dana R&D ilegal, harus disetujui Kongres.” Untuk itu, GAO (pengawas federal) bisa tuntut pengembalian dana. Oleh sebab itu, keluarga militer seperti Navy wife Bailey di Virginia sebut, “Kami sudah potong pengeluaran, takut bayar tagihan telat.” Dengan begitu, union seperti AFGE tuntut akhir shutdown. Akibatnya, tekanan bipartisan naik untuk voting standalone bill bayar tentara.
4. Implikasi Jangka Panjang Shutdown
Trump shutdown dana riset soroti krisis anggaran kronis. Dengan demikian, shutdown ini ketiga dalam 12 tahun, rugikan US$2,4 miliar/hari. Selanjutnya, 800.000 pegawai furlough tanpa bayar, picu krisis ekonomi lokal. Untuk itu, militer tetap kerja tanpa gaji, tapi back pay dijamin undang-undang Trump 2019. Oleh sebab itu, shutdown panjang (35 hari 2019) picu kenaikan utang nasional. Dengan begitu, analis Moody’s prediksi GDP AS turun 0,5% jika shutdown 1 bulan. Akibatnya, reformasi anggaran jadi prioritas.
5. Langkah Trump dan Prospek Akhir Shutdown
Trump tuntut Demokrat setuju batas utang naik untuk buka pemerintah. Dengan kata lain, ia sebut, “Kami bayar tentara, tapi Demokrat tahan gaji sipil.” Selanjutnya, pembicaraan Kongres intensif, dengan GOP tolak bill mandiri bayar tentara. Untuk itu, Trump dorong kompromi kesehatan jika shutdown berakhir. Oleh sebab itu, Goldman Sachs prediksi akhir mid-Oktober. Dengan begitu, shutdown ini jadi pelajaran politik. Akibatnya, militer aman, tapi sipil tekanan.
Kesimpulan Trump shutdown dana riset gunakan US$8 miliar R&D bayar gaji tentara 15 Oktober, lega sementara di tengah shutdown hari ke-11. Oleh karena itu, langkah ini lindungi 1,3 juta militer, tapi kritik Demokrat soal legalitas. Dengan demikian, tekanan Kongres naik untuk kompromi. Untuk itu, pantau akhir shutdown. Akibatnya, ekonomi AS stabil. Bagikan pendapat di komentar!